Panen Kedelai Derap 1 di IP2SIP Kendalpayak Melalui Program Kemitraan
Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Kendalpayak, BRMP Aneka Kacang melaksanakan panen kedelai varietas Derap 1 dengan kelas benih stock seed seluas 0,5 ha melalui program kemitraan kedelai pada Kamis (11/9/2025). Panen ini menjadi langkah penting dalam menjaga ketersediaan benih bermutu guna mendukung pengembangan kedelai nasional.
Program kemitraan kedelai ini merupakan bentuk kerja sama antara BRMP Kementerian Pertanian dengan BRMP Aneka Kacang. Program tersebut mencakup total luas 3,5 ha, yang terdiri atas 2,5 ha untuk kelas benih breeder seed (BS) dan 1 ha untuk kelas benih stock seed (SS) di IP2SIP Kendalpayak.
Varietas Derap 1 dikenal memiliki potensi hasil tinggi, umur genjah, serta ketahanan terhadap sejumlah hama dan penyakit utama. Melalui program kemitraan, hasil panen tidak hanya ditujukan untuk konsumsi, tetapi difokuskan pada penyediaan benih sumber berkualitas yang akan mendukung kesinambungan produksi benih kedelai di tingkat petani.
Stock seed merupakan kelas benih yang diturunkan dari benih dasar (foundation seed) dan nantinya dipakai untuk menghasilkan benih sebar (extension seed) yang ditanam langsung oleh petani. Dengan demikian, stock seed berperan penting sebagai penghubung antara benih dasar dan benih siap distribusi ke lapangan.
Dari luasan 0,5 ha, IP2SIP Kendalpayak menargetkan produksi sekitar 875 kg benih stock seed. Jika digunakan untuk penanaman, jumlah tersebut diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan lahan seluas 14,5 ha, dengan asumsi kebutuhan benih kedelai rata-rata 60 kg/ha.
Seluruh hasil panen akan diproses melalui tahapan pascapanen dan sertifikasi sesuai standar perbenihan. Benih yang dihasilkan menjadi bagian dari program perbenihan kedelai nasional, guna meningkatkan ketersediaan benih bermutu di berbagai daerah. Langkah ini menjadi strategi penting pemerintah dalam meningkatkan produktivitas kedelai nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor. — Sagitarius B. E.