BRMP Aneka Kacang–IPB Laksanakan Pengujian Participatory Breeding Kedelai di IP2MP Kendalpayak
BRMP Aneka Kacang melalui IP2MP Kendalpayak pada Rabu (24/12/2025) melaksanakan kegiatan Pengujian Participatory Breeding Galur-Galur Harapan dan Varietas Nasional (UDHP/L) serta perbanyakan benih materi genetik galur kedelai berpotensi hasil tinggi pada musim tanam III Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara BRMP Aneka Kacang dan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dikemas dalam “konsorsium”.
Pengujian bertujuan untuk memperoleh galur unggul hasil seleksi bersama antara peneliti, petani, pedagang, serta pelaku usaha tahu dan tempe beserta benihnya mendukung penyediaan benih untuk kegiatan tahun 2026.
Pengujian dilaksanakan di IP2MP Kendalpayak dengan metode rancangan acak kelompok (RAK) yang diulang tiga kali. Perlakuan terdiri atas 28 galur kedelai F6 dan dua varietas pembanding, yaitu Dega 1 dan Argopuro. Jarak tanam yang digunakan adalah 40 cm × 15 cm dengan ukuran plot 12 m². Pemupukan dasar dilakukan menggunakan 250 kg Phonska dan 100 kg SP36 per hektar.
Saat ini, tanaman kedelai telah mencapai umur 62 hari setelah tanam (HST) dan menunjukkan kondisi pertumbuhan yang baik serta relatif seragam. Beberapa galur telah memasuki fase pengisian polong, sehingga menjadi tahap penting dalam pengamatan karakter agronomis dan potensi hasil.
Melalui kegiatan pengujian participatory breeding ini, BRMP Aneka Kacang bersama IPB terus berkomitmen menghasilkan galur kedelai unggul nasional yang adaptif, produktif, dan sesuai kebutuhan pengguna, guna mendukung penguatan perbenihan dan peningkatan produksi kedelai nasional. — Sagitarius B. E.