BRMP Aneka Kacang Laksanakan Pendampingan LTT Bersama Dirjen PSP Kementan di Probolinggo
BRMP Aneka Kacang melaksanakan pendampingan LTT di Kabupaten Probolinggo pada (10-11/9/25). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim LTT BRMP Aneka Kacang dan dikoordinasikan oleh Kepala Balai, Dr. Nur 'Aini Herawati, S.Si., M.Sc. selaku PJ Swasembada Pangan di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka penjajakan peningkatan target LTT padi di bulan September 2025. Turut melaksanakan pendampingan dalam kesempatan tersebut, tim Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) yakni Direktorat Alat dan Mesin Pascapanen.
Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Dirjen PSP dan BRMP Taka di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo. Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan diskusi terkait upaya dan peluang peningkatan target LTT padi di bulan September mengingat potensi Luas Baku Sawah (LBS) yang luas mencapai > 38.000 ha.
Namun demikian, dari hasil diskusi dan koordiniasi dapat diketahui bahwa kecenderungan petani pada musim kemarau banyak melaksanakan pertanaman non-padi seperti jagung, tembakau dan horti seperti bawang merah dan cabai. Kondisi ketersediaan air yang kurang di musim kemarau membatasi petani untuk dapat meningkatkan indeks pertanaman.
Disamping itu, pertanaman komoditas lainnya menjadi pilihan petani karena wilayah probolinggo merupakan sentra tembakau dan bawang merah, terutama di musim kemarau. Namun demikian, hasil koordinasi dapat menyepakati upaya peningkatan target LTT di bulan September dengan mengoptimalkan lokasi-lokasi bera maupun kondisi hujan yang mulai turun di beberapa lokasi.
Lebih lanjut dilakukan kunjungan lapang untuk mengidentifikasi kondisi secara langsung pertanaman yang ada sebagai bahan pembahasan lebih lanjut terkait potensi peningkatan LTT padi di Kabupaten Probolinggo. Diharapkan dengan koordinasi dan pendampingan yang dilakukan, pelaksanakan pengawalan penambahan LTT akan dapat senantiasa terpantau dan diketahui oleh pihak terkait. Sehingga akan dapat memudahkan monitoring, pencapaian target dan upaya optimasi lainnya. — F.R. Abadi