BRMP Aneka Kacang Turut Dampingi SL GAP Kacang Tanah di Takeran, Magetan
BRMP Aneka Kacang diundang sebagai narasumber dalam kegiatan Pendampingan Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya Kacang Tanah di Desa Kerik, Kecamatan Takeran, Magetan pada Rabu (13/8/2025). Acara pendampingan penerapan GAP dilaksanakan di Kelompok Tani Kerik, Desa Kerik, Kecamatan Takeran yang dihadiri oleh staf Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Koordinator BPP Takeran, para penyuluh dan POPT yang membawahi wilayah Takeran, serta anggota Kelompok Tani Kerik.
Program SL GAP, atau Sekolah Lapang Good Agricultural Practices, adalah program yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Jawa Timur untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menerapkan praktik pertanian yang baik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas hasil pertanian, serta keberlanjutan lingkungan.
Takeran merupakan salah satu sentra kacang tanah di Magetan dengan luasan 226 ha dan 30 hektarnya berada di Desa Kerik. Dalam kegiatan tersebut, dibuatkan lahan percontohan GAP seluas 2 ha dengan varietas yang diminati petani dan pasar lokal yaitu varietas Jepara dan Lokal Tuban dengan umur tanaman sudah memasuki 70 hari. Fungsional PMHP (Pengawas Mutu Hasil Pertanian) dari BRMP Aneka Kacang, Herdina Pratiwi, S.P., M.P. memberikan materi tentang penanganan Panen dan Pasca Panen Kacang Tanah yang baik sesuai dengan GAP Budidaya Kacang Tanah, tidak hanya untuk tujuan konsumsi namun juga sebagai benih.
Harapannya setelah pendampingan tersebut, petani Kerik khususnya dan Takeran umumnya dapat meningkatkan produksi dan kualitas kacang tanah mereka. Diharapkan pula ke depannya, muncul penangkar kacang tanah yang dapat berperan dalam menyediakan benih yang bermutu yang dibutuhkan oleh petani Takeran dan sekitarnya. — Herdina Pratiwi