Dorong Peningkatan Luas Tanam, BRMP Aneka Kacang Lakukan Pendampingan LTT Padi di Kab. Probolinggo
BRMP Aneka Kacang melaksanakan pendampingan dan pengawalan LTT Padi pada (21-22/8/2025) di Kabupaten Probolinggo. Pendampingan ini mencakup koordinasi dan kunjungan serta verifikasi data dan pengecekan di lapangan pelaksanaan LTT padi sawah dan lahan kering di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Pelaksanaan pendampingan dikoordinasi oleh Kepala BRMP Aneka Kacang, Dr. Nur Aini Herawati, S.Si., M.Sc., selaku PJ Swasembada Pangan Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengawal dan mendorong capaian target LTT padi sesuai yang diharapkan.
Hingga pertengahan Agustus, target LTT padi masih belum tercapai sehingga perlu dilakukan pendampingan dan pengawalan untuk mengetahui kondisi permasalahan dan pemecahannya dengan berkoordinasi dengan petugas penyuluh lapang dan Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo.
Dari hasil koordinasi dan kunjungan lapang di setiap kecamatan, kendala yang ditemui diantaranya adalah keterlambatan kegiatan tanam sebelumnya akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung, rendahnya ketersediaan air di musim kemarau, dan prioritas penanaman komoditas lain.
Debit air yang rendah pada akhir musim kemarau ditemui di beberapa lokasi, sehingga menghambat pertanaman karena kurangnya pasokan air. Pada beberapa lokasi dengan ketersediaan pompa baik bantuan maupun swadaya sudah cukup membantu namun belum seluruhnya dapat terpenuhi dengan kebutuhan yang cukup besar.
Untuk itu, telah dilaksanakan pengusulan tambahan bantuan sarana dan prasarana terkait. Sementara itu, di beberapa lokasi merupakan sentra bawang merah atau tembakau, sehingga masih menjadi prioritas sebagaimana kebiasaan maupun harga jual yang memadai. BRMP Aneka Kacang senantiasa mendorong semua fihak untuk berupaya bersama dan mengingatkan pentingnya swasembada pangan terutama padi sebagai bahan pangan pokok yang apabila dalam kondisi kurang akan dapat menekan semua sektor.
Oleh karena itu, baik petani dan semua fihak sebaiknya dapat memberikan prioritas aktivitas dan sumberdaya untuk pertanaman padi disamping komoditas lainnya. — Farid R. Abadi