IP2SIP Kendalpayak Terapkan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu untuk Kedelai

Malang, 9 September 2025. IP2SIP Kendalpayak telah menerapkan teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) guna menghadapi serangan hama utama pada tanaman kedelai, yaitu Nezara viridula atau kepik hijau. Hama pengisap polong ini dikenal sebagai salah satu ancaman serius pada fase generatif yang dapat menurunkan mutu sekaligus hasil panen.

Menurut Penanggung jawab IP2SIP Kendalpayak, Sagitarius, kerugian akibat serangan hama ini bisa mencapai puluhan persen apabila tidak ditangani dengan baik. “Kepik hijau dapat menyebabkan biji keriput, kempes, bahkan kosong. Apabila populasi meningkat tanpa pengendalian yang tepat, produktivitas kedelai turun drastis dan hasil panen bisa jauh dari harapan,” jelasnya.

Untuk menekan populasi hama tersebut, IP2SIP Kendalpayak menerapkan pendekatan PHT berbasis ekologi yang menggabungkan berbagai metode ramah lingkungan secara terintegrasi. Strategi yang diterapkan meliputi

• Pemantauan dan diagnosis (scouting), yaitu pengamatan rutin di lapangan dengan menghitung jumlah serangga dewasa maupun nimfa pada tanaman, serta memeriksa massa telur dan polong yang terserang.
• Budidaya dan pengelolaan lingkungan, seperti rotasi tanaman, sanitasi gulma, serta penggunaan trap crop untuk memusatkan populasi hama di lokasi tertentu sehingga mudah dikendalikan.
• Pengendalian mekanis, misalnya dengan mengambil massa telur maupun serangga dewasa secara langsung untuk memutus siklus.
• Penggunaan insektisida selektif hanya diterapkan jika populasi hama sudah melewati ambang ekonomis dengan penyemprotan sesuai dosis rekomendasi dengan prinsip menjaga ekosistem dan keberadaan musuh alami.

 

Dengan pendekatan ini, diharapkan serangan hama dapat ditekan tanpa ketergantungan pada bahan kimia berlebihan. “Prinsip PHT adalah mengendalikan hama secara bijak, bukan memusnahkan seluruh serangga”, tambah Sagitarius. IP2SIP Kendalpayak senantiasa berkomitmen untuk menerapkan PHT yang lebih efektif, adaptif, dan ramah lingkungan sebagai upaya meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian ekosistem pertanian di lingkungan lahan IP2SIP. — Sagitarius B. E.