Kacang Tanah Dilirik, Dinas Pertanian Gorontalo kunjungi BRMP Tanaman Aneka Kacang
Kepala BRMP Tanaman Aneka Kacang bersama Tim Kerja Layanan dan Pendayagunaan Hasil serta Ir. Abdullah Taufiq, M.P. menyambut kedatangan Tim Teknis Gorontalo pada Senin (17/11/25). Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo terhadap komoditas kacang tanah.
Oleh karena itu, Bupati Gorontalo menugaskan Prof. Dr. Mohammad Ikbal Bahua, S.P., M.Si. (Dosen Universitas Negeri Gorontalo dan Tim Kerja Bupati Gorontalo), Darwan Usman, S.P., M.Si. (Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo), Dr. Victor Asiku, S.TP., M.Si. (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo), dan Hermanto Feybie Asona, S.TP., M.Si. (Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo) untuk berdiskusi tentang kacang tanah mulai budidaya hingga pemasaran dan pemanfaatannya di dunia industri dengan BRMP Tanaman Aneka Kacang.
Kunjungan tim yang dikomando oleh Prof. Dr. Moh. Ikbal menyampaikan bahwa Gorontalo mempunyai kacang tanah lokal yang sudah banyak berkembang dan berminat untuk menjadi varietas, di sisi lain saat ini pertanaman utama di Gorontalo adalah jagung, sehingga menurut mereka perlunya pergiliran tanaman salah satunya dengan kacang tanah.
Hal tersebut disambut baik oleh BRMP Tanaman Aneka Kacang, Kepala Balai menjelaskan terkait proses pelepasan varietas lokal dan siap untuk mendampingi pelepasan varietas kacang tanah yang diinisiasi Kabupaten Gorontalo, Taufiq juga menambahkan terkait kecocokan lahan untuk kacang tanah, serta potensial varietas unggul baru (VUB) kacang tanah yang dimiliki BRMP serta dilengkapi input kacang tanah sehingga dapat meningkatkan hasil.
Diskusi ditutup dengan kunjungan ke Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) Aneka Kacang untuk melihat secara langsung berbagai macam varietas aneka kacang yang diproduksi oleh BRMP Tanaman Aneka Kacang.
Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat menjadi peluang baru untuk pengembangan kacang tanah di Kabupaten Gorontalo yang dapat bermanfaat bagi petani dan masyarakat setempat. — Pratanti H. Putri